Kemajuan Teknologi Pertanian Sepanjang Sejarah

Kemajuan Teknologi Pertanian Sepanjang Sejarah

Sejak pendirian negara bagian, pertanian telah memainkan peran besar dalam sejarah Colorado. Tercatat pada situs https://www.asianhandicap.xyz/ dulu petani harus mengolah dan memanen tanaman dengan tangan, tetapi berkat kemajuan teknologi pertanian baru-baru ini, mereka sekarang dapat menghasilkan lebih banyak tanaman dalam waktu yang lebih singkat dan dengan biaya yang lebih rendah.

1900-an – 1920-an

Orang Amerika melihat kemajuan teknologi yang luar biasa pada pergantian abad ke -20, dan pada dekade berikutnya, industri pertanian juga mengalami perubahan yang signifikan.

Bisnis pertama yang dikhususkan untuk memproduksi traktor didirikan saat itu, dan penggunaan tenaga mekanis segera menjadi standar di pertanian di seluruh negeri.

Dengan diperkenalkannya traktor gas dan mesin khusus, produksi pertanian mulai tumbuh dengan mantap.

1930-an - 1940-an

1930-an – 1940-an

Popularitas traktor terus tumbuh dengan baik hingga tahun 1930-an dan 40-an, dan penggunaan ternak untuk tujuan pertanian berangsur-angsur menurun.

Kemajuan dalam mesin menyebabkan mempopulerkan traktor serba guna, dan alat pertanian lainnya, seperti pemetik kapas spindel, segera menjadi bertenaga mesin juga.

Pada era ini, produktivitas per hektar lahan pertanian mulai meningkat secara signifikan, demikian pula penggunaan pestisida dan herbisida.

1950-an – 1960-an

Periode waktu ini menandai apa yang sering disebut sebagai Revolusi Hijau, atau Revolusi Pertanian Ketiga. Selama era ini, para ilmuwan mengembangkan varietas tanaman unggul, terutama untuk biji-bijian seperti gandum dan beras.

Varietas ini dibuat khusus agar lebih responsif terhadap pupuk kimia dan dapat menghasilkan biji-bijian dalam jumlah yang lebih besar per acre.

Perkembangan lebih lanjut dalam proses irigasi, metode budidaya, dan awal pemuliaan tanaman secara selektif menyebabkan peningkatan jumlah makanan yang diproduksi di seluruh dunia.

1970-an – 1980-an

Ketika ukuran rata-rata pertanian mulai tumbuh, demikian pula biaya pemeliharaan. Selama tahun 1970-an dan 80-an, banyak petani beralih ke pertanian tanpa pengolahan, sebuah praktik yang memungkinkan petani menanam tanaman dari tahun ke tahun tanpa mengolah dan mengganggu tanah.

Ada beberapa manfaat dari jenis pertanian ini. Tidak hanya pertanian tanpa pengolahan tanah mengurangi kemungkinan erosi tanah, tetapi juga meningkatkan retensi air dan nutrisi di dalam tanah.

Metode ini menghasilkan lebih sedikit melewati tanaman tetapi menghasilkan ukuran panen yang sama, yang sangat mengurangi biaya.

Proses ini meningkatkan kesuburan dan ketahanan tanah, dan banyak petani di seluruh Amerika Serikat terus menggunakan praktik ini sampai sekarang.

1990-an – sekarang

Ketika pengetahuan kita tentang sains dan mesin terus berkembang, begitu pula kemajuan teknologi pertanian.

Pada 1990-an, tanaman tahan serangga dan gulma pertama tersedia secara komersial dan teknologi satelit menjadi lebih populer untuk melacak dan merencanakan praktik pertanian. Metode-metode ini terbukti lebih tepat dan menghasilkan lebih banyak informasi yang tidak dapat ditawarkan oleh teknologi sebelumnya.

Dewasa ini, kemajuan teknologi dalam industri pertanian terus berkembang. Perusahaan telah mengembangkan teknologi yang mampu memprediksi keturunan tanaman dan ternak, dan mereka dapat mengidentifikasi gen tahan penyakit pada tanaman, yang mengurangi kemungkinan kehilangan panen dan penyakit di masa depan.

Perkembangan dalam pengujian genetik dan pengawasan penyakit ini telah meningkatkan hasil panen dan meningkatkan kesehatan hewan, dan juga memberikan solusi terhadap isu-isu yang ditimbulkan oleh peraturan pertanian modern.